8. Seni Tari, Musik dalam Pembelajaran

Seni merupakan bagian integral dari proses pendidikan yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi diri, tetapi juga sebagai medium pembentukan karakter, kreativitas, dan sensitivitas sosial-emosional peserta didik. Dalam pembelajaran abad ke-21, integrasi seni baik melalui tari maupun musik menjadi pendekatan yang efektif untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan mendalam. Melalui seni, peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir imajinatif, apresiatif, serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya dan nilai-nilai luhur.

Pendidikan seni berbasis musik dan tari tidak hanya melatih kemampuan psikomotorik, tetapi juga melibatkan aspek afektif dan kognitif secara harmonis. Gerakan ritmis, lagu, dan irama dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan konsepkonsep pelajaran yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami. Selain itu, pendekatan seni dalam pembelajaran berkontribusi terhadap peningkatan daya ingat, konsentrasi, dan ketertarikan peserta didik terhadap materi pelajaran.

Dalam konteks Merdeka Belajar, guru diharapkan mampu menciptakan ruang belajar yang menghargai potensi, bakat, dan minat peserta didik. Sebagai bentuk apresiasi dan stimulasi terhadap praktik pembelajaran yang mengintegrasikan seni secara inovatif, diselenggarakan Lomba Seni Tari dan Musik dalam Pembelajaran. Lomba ini menjadi wadah bagi para guru untuk menampilkan hasil kreasinya dalam mengembangkan media dan strategi pembelajaran berbasis seni.