5. Pembelajaran Inovatif

Di era perubahan yang serba cepat dan kompleks, pendidikan dituntut untuk tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membentuk pribadi yang tangguh, adaptif, dan kreatif. Dalam konteks tersebut, pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif menjadi kunci penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan mampu membangkitkan motivasi internal peserta didik.

Guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan di sekolah memiliki peran sentral dalam menciptakan pembelajaran yang berdampak. Oleh karena itu, guru dituntut untuk terus berinovasi dalam merancang strategi, metode, dan media pembelajaran yang relevan, kontekstual, serta mampu mengakomodasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik masa kini. Inovasi pembelajaran dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari pendekatan tematik, penggunaan teknologi digital, pembelajaran berbasis proyek, hingga pemanfaatan sumber belajar yang kreatif.

Sebagai bentuk apresiasi dan ruang ekspresi bagi para guru, LIP KMN 2025 diselenggarakan untuk mendorong lahirnya berbagai karya inovasi pembelajaran yang telah diterapkan di sekolah. Lomba ini mengangkat praktik nyata pembelajaran inovatif yang dikemas dalam bentuk video sehingga dapat menjadi inspirasi dan referensi bagi guru lain di berbagai jenjang pendidikan. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk komunitas pembelajar yang saling berbagi praktik baik (best practices) demi meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.